Kontan Online
PHOTO STORY / UKM

UKM tas kulit bertahan di tengah pandemi

Selasa, 17 November 2020


Sejumlah perajin tekun dengan aktivitasnya masing-masing. Ada yang menjahit, memotong, mengelem, membuat motif dan sebagainya. Aktivitas tersebut merupakan sepotong kesibukan di rumah produksi produk fesyen berbahan kulit Biyantie Genuine Leather di Jakarta.

Produk Biyantie dijual seharga mulai Rp 250.000 sampai dengan Rp 8 juta tergantung dari jenis bahan, model, dan tingkat kesulitan dalam pembuatannya. Penjualan dan pemasarannya saat ini hanya melalui media sosial dan pasar daring (marketplace).

Tahun lalu Biyantie Genuine Leather berhasil memproduksi dan menjual 10.000 buah tas kulit berbagai model dan ukuran. Namun akibat pandemi Covid-19, penjualan tahun ini dipastikan turun hingga 70% dibandingkan pencapaian tahun lalu.

Pasar ritel kelas bawah turun hingga 95%. Daya beli yang lemah akibat pandemi menjadi biang masalahnya. Beruntung pangsa pasar berbasis komunitas, korporasi dan ritel kelas menengah atas relatif masih stabil sehingga masih bisa menopang kelangsungan hidup usaha.

Pewarta Foto: Cheppy A. Muchlis
Editor: Daniel Prabowo

PHOTO STORY LAINNYA