Hari masih sangat pagi, mentari pun belum menampakkan sinarnya. Satu per satu para pekerja tambang emas memasuki ruang makan untuk sarapan pagi. Ini adalah rutinitas yang mereka jalani setiap hari sebelum beraktivitas menambang. Mereka bekerja selama lima minggu dan libur dua minggu.
Mereka adalah pekerja pertambangan emas di Seruyung, Kecamatan Sebuku, Nunukan, Kalimantan Timur. Adalah PT Sago Prima Pratama, anak usaha PT J. Resources, yang mempekerjakan mereka. Mereka menambang pada lahan 25 hektare yang di dalamnya terdapat kandungan emas sekitar 300.000 troys ons atau 9.450.000 gram. Lahan ini siap diolah selama lima hingga sepuluh tahun.
Pekerja-pekerja itu dengan tangan terampilnya mengolah dan memproses bebatuan emas. Mereka mengolah bongkahan batu-batu or—batuan emas dengan kualitas terbaik—hingga menjadi logam mulia yang berkilau.
Emas seberat 21,6 kg pun akhirnya diproduksi untuk pertama kalinya. Inilah emas pertama Nunukan untuk Indonesia. Emas yang berhasil diolah dari bumi Nunukan oleh putra-putra terbaik Kalimantan.
Foto-foto dan Naskah: Carolus Agus Waluyo