Bursa saham New York Amerika Serikat atau New York Stock Exchange (NYSE) memutuskan untuk sementara waktu pindah ke perdagangan elektronik, mulai Senin (23/3/2020) lalu. Hal ini berarti menutup lantai perdagangan fisik yang bersejarah di gedung yang terletak di Wall Street tersebut.
Penutupan sementara harus dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19. Terutama setelah dua pialang saham positif terinfeksi virus corona.
Hal ini membuat perusahaan-perusahaan pialang saham harus berpindah lokasi untuk tetap beroperasi. Mereka tetap beraktivitas dan menjalankan perdagangan saham secara elektronik atau online.
Editor: Daniel Prabowo