Perkembangan teknologi digital sangat pesat. Begitu juga teknologi pada telepon selular (ponsel). Selain perangkat kerasnya, kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang ditanamkan ke dalam ponsel juga terus berkembang.

Adalah Google yang mulai menyematkan AI pada ponsel di akhir tahun 2017. Penyematan AI pada ponsel sangat membantu dan memudahkan kita saat memotret. Buat saya, memotret dengan ponsel yang dibekali AI seperti membawa profesor fotografer. Saat memotret, pekerjaan mengkalkulasi pencahayaan dan hal-hal teknis lain sudah diselesaikan dengan baik oleh AI yang tertanam di dalam ponsel.

Dengan AI, ponsel dapat mendeteksi objek dalam frame dan menghasilkan gambar yang lebih tajam dan warna yang lebih baik. Alhasil, tidak ada lagi kekhawatiran foto underexposure atau overexposure. Kita hanya tinggal mengatur komposisi, menunggu momentum yang tepat, lantas foto jadi dengan hasil yang mengagumkan.

Saat kamera ponsel diaktifkan dan dibidik ke objek yang akan dipotret, secara otomatis AI dalam ponsel akan membaca dan menghitung segala kebutuhan teknis untuk foto tersebut. Sehingga foto yang dihasilkan menjadi lebih optimal dan lebih cantik.

Kali ini, saya menggunakan ponsel untuk memotret perjalanan wisata ke Lombok. Hal pertama yang sangat terasa adalah beban bawaan yang ringan karena biasanya membawa kamera DSLR, plus beragam lensa yang lumayan berat hingga punggung terasa pegal.

Langit biru, matahari kuning keemasan dan tone warna didapatkan dengan mudah tanpa harus bekerja keras karena sudah dikerjakan oleh sang profesor di dalam ponsel. Saya hanya tinggal mengatur komposisi, mencari dan menunggu momen yang tepat untuk menekan tombol shutter.

KONTAN/Hendra Suhara