Kontan Online
PHOTO STORY / SPORT

Akhir perjalanan sang legenda

Selasa, 29 Januari 2019


"Setiap pertemuan pasti ada perpisahan, cepat atau lambat, siap tidak siap, suka tidak suka, semua akan tiba pada waktunya" tulis pebulu tangkis Indonesia Liliyana Natsir di laman instagramnya pada awal tahun 2019.

Liliyana, peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, telah memutuskan untuk gantung raket pada tahun 2019. Tepatnya, seusai mengikuti gelaran Daihatsu Indonesia Master 2019 di Istora Senayan.

Guna merayakan perpisahan peraih empat gelar juara dunia itu, panitia pelaksana turnamen menggelar pesta perpisahan bertajuk Liliyana Natsir's Farewell Event, sesaat sebelum pertandingan final.

Ajang tersebut menjadi momen wanita yang akrab disapa Butet itu untuk mengucapkan selamat tinggal kepada dunia yang telah melambungkan namanya. Bersama Tontowi Ahmad dan Nova Widianto di ganda campuran serta bersama Vita Marissa di ganda putri, Liliyana menorehkan banyak catatan emas.

Selain emas Olimpiade dan empat gelar juara dunia, Liliyana juga meraih tiga gelar All England, 23 gelar juara BWF super series, 10 titel grand prix gold dan 5 gelar kejuaraan IBF.

Usai melakoni pertandingan terakhirnya di kancah profesional, final Daihatsu Indonesia Master 2019, Liliyana resmi mengakhiri 24 tahun perjalanannya di bulu tangkis.

Penonton mengelu-elukannya, Butet pun melambaikan tangan dan sang legenda meninggalkan lapangan untuk selamanya dengan iringan salam terima kasih dari Indonesia.

Teks dan foto: Akbar Nugroho Gumay

PHOTO STORY LAINNYA