Menjelang sore di bantaran Kanal Banjir Barat tampak sekelompok para pehobi burung merpati bersiap untuk melatih ketangkasan peliharaan mereka.
Dengan membawa berbagai jenis burung merpati, proyek pembangunan normalisasi menjadi lahan mereka berkumpul untuk melatih sekaligus mengadu ketangkasan antara burung merpati yang satu dengan yang lain.
Menurut salah satu pehobi, bentuk tubuh merpati balap yang berkualitas akan menunjang keberhasilan untuk menjadi juara. Tetapi, untuk menghasilkan burung merpati balap yang berkualitas baik dan calon juara, diperlukan serangkaian latihan yang tepat dan kesabaran dari pelatihnya.
Hanya memegang atau bahkan hanya dengan melihat merpati balap saja, seseorang yang berpengalaman akan mengetahui tanda dan ciri burung dengan kualitas baik.
Latihan-latihan dasar yang kerap dilakukan seperti melepas dari jarak pendek atau jarak jauh dan dari berbagai arah hingga dapat menukik sebesar 90 derajat atau maksimal menukik sebesar 75 derajat akan terlihat bahwa kualitas burung tersebut sudah layak menjadi merpati balap.
Editor: Daniel Prabowo