Pawai dengan mengarak ogoh-ogoh merupakan salah satu acara umat Hindu dalam menyambut datangnya Hari Raya Nyepi yang selalu dilaksanakan pada setiap tahunnya. Pawai ogoh-ogoh merupakan rangkaian upacara Tawur Agung Kesanga.

Makna mengusung dan membawa keliling ogoh-ogoh yang disimbolkan dengan patung buta kala yang menyeramkan tersebut merupakan wujud dalam rangka menghilangkan sifat-sifat buruk kemurkaan serta hawa nafsu jahat yang ada pada diri manusia serta lingkungan sekelilingnya.

Tawur Agung Kesanga adalah upacara yang dilakukan untuk kesejahteraan dan keselarasan alam, simbol dari penyucian diri yang dilaksanakan satu hari sebelum Catur Bhrata Penyepian atau Hari Raya Nyepi.

Upacara dan rangkaian acara menyambut Nyepi juga diselenggarakan umat Hindu di Jakarta. salah satunya di Pura Agung Wira Satya Bhuana, Jalan Kesehatan, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (27/3).

Perayaan Tahun Baru Hindu berdasarkan penanggalan/kalender caka, yang dimulai sejak tahun 78 Masehi dipercayai merupakan hari penyucian dewa-dewa yang berada di pusat samudera yang membawa intisari amerta air hidup.

Selamat Tahun Baru Saka 1939 bagi umat yang merayakan.

Naskah dan foto: Fransiskus Simbolon
Editor: Daniel Prabowo