PT PLN (Persero) siap mengawal target penambahan kapasitas terpasang energi baru terbarukan (EBT) hingga 75 Gigawatt (GW) pada 15 tahun mendatang seperti yang telah dicanangkan pemerintah.
Untuk merealisasikan hal tersebut, PLN mengajak semua pihak untuk kolaborasi dalam penyediaan pendanaan hijau untuk membangun pembangkit energi bersih yang berkelanjutan dalam rangka menurunkan emisi karbon.
Pendanaan dari sektor swasta dan lembaga internasional dapat menjadi salah satu solusi utama untuk memenuhi kebutuhan investasi besar ini. Kolaborasi melalui skema pendanaan hijau, seperti Green Bond dan pinjaman berkelanjutan, dianggap krusial untuk mempercepat pengembangan infrastruktur EBT di Indonesia.
Hingga tahun 2040, Indonesia akan menambah kapasitas pembangkit hingga 100 Gigawatt (GW), dengan 75% di antaranya berasal dari EBT, 5 GW dari nuklir, dan sisanya dari gas.
Pewarta Foto: Cheppy A Muchlis
Editor: Daniel Prabowo