Institut Teknologi PLN (ITPLN) melakukan inovasi terbaru dalam pengelolaan sampah dengan mengubahnya menjadi briket yang digunakan sebagai bahan baku energi listrik untuk operasional kampus.

Proses pengolahan sampah di ITPLN melibatkan beberapa tahapan penting. Sampah dicacah menjadi potongan kecil. Kemudian, potongan-potongan ini menjalani proses penyeumisasi menggunakan cairan bio aktivator, yang mempercepat dekomposisi dan mempermudah pembentukan pelet dan briket. Briket yang dihasilkan ini kemudian digunakan sebagai bahan bakar tambahan dalam mesin energi listrik kampus.

Inisiatif ini adalah bagian dari program pembelajaran berkelanjutan di ITPLN, yang menggabungkan teori dengan praktik langsung. Mahasiswa tidak hanya mempelajari konsep pengelolaan limbah dan energi terbarukan secara teori, tetapi juga terlibat langsung dalam proses pengolahan limbah yang berasal dari lingkungan kampus.

Selain mengurangi jumlah sampah plastik yang berakhir di tempat pembuangan akhir, penggunaan briket sebagai bahan bakar membantu mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil. Ini sejalan dengan komitmen ITPLN untuk mendukung penggunaan energi baru dan terbarukan.

Dengan inovasi ini, ITPLN menunjukkan kepemimpinan dalam pengelolaan sampah dan energi terbarukan, sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan. Proyek ini juga memperkuat peran pendidikan tinggi dalam mempromosikan keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan.

Pewarta Foto: Carolus Agus Waluyo
Editor: Daniel Prabowo