Jalan berbatu dan berdebu tak menghalangi para petambak untuk menggarap tambak ikan bandeng mereka. Dengan luas tambak yang mencapai 200 hektare di Desa Meunasah Asan, Aceh Timur, puluhan petambak menggantungkan harapan untuk bangkit dan keluar dari garis kemiskinan.

Dengan bantuan dari dana zakat, taraf ekonomi warga sedikit demi sedikit terangkat melalui produksi ikan bandeng yang selama ini kurang teroptimalkan. Bahkan produksi bandeng mereka saat ini tidak hanya memenuhi pasar lokal tapi bisa menembus pasar ekspor.

Bank Syariah Indonesia (BSI) dibantu oleh BSI Maslahat menginisiasi kelompok masyarakat yang berjumlah 50 kepala keluarga untuk mengelola tambak dengan baik. Kini, para petembak di Desa Meunasah Asan bisa tersenyum dan berhasil bangkit dari keterpurukan.

Bahkan mereka mencetak sejarah dengan ekspor perdana ikan bandeng ke Korea Selatan dan Jepang. Keberhasilan ini diharapkan turut memberikan inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengembangkan potensi lokal dan membangun ekonomi desa yang mandiri.

Pewarta Foto: Hendra Suhara
Editor: Daniel Prabowo