Kontan Online
PHOTO STORY / THAILAND-CROCODILES/

Peternakan buaya terbesar di dunia

Jumat, 07 Juli 2017


Thailand adalah lokasi sejumlah peternakan buaya terbesar di dunia, dimana wisatawan dapat melihat reptil raksasa yang sedang bersantai di bawah terik matahari, mengunyah ayam, atau berkerumun di kolam berwarna hijau.

Sekitar 1,2 juta buaya berada di lebih dari 1.000 peternakan di Thailand, menurut data dari kementrian perikanan Thailand. Beberapa dilengkapi dengan rumah pemotongan hewan dan penyamakan kulit untuk menghasilkan produk mewah.

Peternakan buaya Sri Ayuthaya adalah salah satu yang terbesar di Thailand dan telah beroperasi selama 35 tahun.

"Kami adalah pertanian all-in-one, menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat, menciptakan pendapatan untuk negara ini," kata Wichian Rueangnet, pemilik Sri Ayuthaya, yang memiliki sekitar 150.000 buaya.

Sri Ayuthaya terdaftar dalam Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Langka Fauna dan Flora Liar (CITES), yang memungkinkannya untuk mengekspor produk-produk dari buaya air tawar Siam yang terancam punah secara serius, termasuk ke pembeli utama China.

"Kami melakukan segala hal mulai dari membesarkan buaya hingga pemotongan, penyamakan dan pengekspor produk buaya," kata Wichian.

Produk kulit buaya termasuk tas bergaya Birkin, yang masing-masing dijual seharga 80.000 baht atau hampir senilai Rp 31,5 juta, dan pakaian kulit buaya yang harganya mencapai sekitar 200.000 baht atau lebih dari Rp 78 juta.

Daging buaya dijual seharga 300 baht atau Rp 118.000 per kilogram. Empedu dan darah reptil, dibuat menjadi pil karena diyakini memiliki manfaat kesehatan, masing-masing bernilai 40.000 baht dan 500 baht per kg.

Industri ini telah menghadapi kemunduran. Data kementerian perdagangan menunjukkan, ekspor produk kulit buaya Thailand turun lebih dari 60% pada 2016 menjadi 13 juta baht dari 34 juta baht pada tahun 2015.

Sumber : REUTERS

PHOTO STORY LAINNYA