Waktu menunjukan pukul 10.00 WITA, beberapa pasien rawat jalan masih menuggu panggilan perawat untuk pemeriksaan di layanan poliklinik RS Konawe, Sulawesi Tenggara. Para pasien ini datang dari desa-desa sekitar kabupaten Konawe.

RS terbesar di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara ini memang rumah sakit istimewa. Rumah Sakit Konawe pertama kali diresmikan pada 27 Agustus 1988. Ketika itu, peresmian dilakukan langsung oleh Presiden Soeharto.

Tahun 2016, Pemda Konawe berhasil mendapat kepercayaan dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk pengembangan fasilitas RS. Total dana yang didapat mencapai Rp 231 miliar.

Hasilnya, RS Konawe disulap menjadi RS canggih yang sanggup memberikan layanan cuci darah, CT scan, hingga operasi bedah. Daya tampung RS pun semakin besar dengan jumlah tempat tidur pasien rawat inap sebanyak 204 kamar yang sesuai standar WHO.

Secara keseluruhan RS Konawe mampu menampung pasien sebanyak 450 orang. Tak heran, rumah sakit ini kini menjadi rujukan regional yang melayani empat kabupaten sekitar yakni Kolaka Timur, Konawe Selatan, Konawe Utara dan Konawe. Selain dari rujukan rumah sakit, RSUD Konawe juga menerima rujukan pasien dari 29 puskesmas yang berada di Kabupaten Konawe.

Namun, seperti slogan yang kerap kita dengar "Menjaga lebih baik dari pada mengobati". Kesehatan harus tetap dijaga dengan menjalankan pola hidup sehat seperti makan makanan bergizi, istirahat cukup dan rutin berolahraga agar badan tetap bugar.

Pewarta Foto: Carolus Agus Waluyo