Pulau Tidung menjadi menjadi salah satu primadona pariwisata di Kabupaten Kepulauan Seribu. Setiap akhir pekan sekitar 4000 wisatawan mendatangi Pulau Tidung. Pulau Tidung terdiri dari dua pulau yaitu Pulau Tidung Besar dengan luas 50,13 Hektar dan Pulau Tidung Kecil dengan Luas 17,40 Hektar.
Letak Pulau Tidung tidak terlalu jauh dari Jakarta membuat mudah di capai dengan kapal dari prlabuhan Muara Angke atau Marina Ancol. Keindahan alam yang mempesona dan perairan sekitar Pulau Tidung sangat menarik untuk di kunjungi.
Di pulau Tidung kita bisa tinggal bersama penduduk (home stay) dengan biaya Rp 200.00- 350.000 dan berkeliling menggunakan sepeda sewaan seharga Rp 15 000 sehari semalam. Keindahan yang dapat di nikmati di Pulau Tidung seperti hamparan Pasir putih, Laut yang sangat jernih, matahari terbenam atau permaian air seperti banana boat, donut boat, jet ski atau mencoba melompat dari ketinggian jembatan Cinta dan yang tak boleh di lewatkan adalah snorkling.
Kedatangan wisatawan ke Pulau Tidung meningkatkan perekonomian warga setempat . Masyarakat Pulau tidung menyediakan berbagai kebutuhan seperti pemandu wisata, penginapan dan resort, sepeda, restoran dan warung-warung makan, penyewaan perahu dan sarana permaiann air.
Pulau Tidung sebagai tujuan wisata menawarkan keindahan alam sebagai daya tarik utama. Namun pengelolaan lingkungan yang belum maksimal membuat pulau ini rentan dengan kerusakan lingkungan. Rusaknya terumbu karang karena aktifitas snorkling dan menyelam, sampah yang menumpuk dan pembangunan penginapan yang sangat cepat. Perlu pengaturan dan pengelolaan yang lebih baik agar keberadaan pulau ini tetap terjaga keindahanya.
Salah satu kepedulian kita sebagai wisatawan adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak merusak alam sekitar.
Naskah dan Foto-foto : Achmad Fauzie