
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama Wamenkeu Suahasil Nazara menyampaikan perkembangan terkini pada jumpa pers APBN Kita di Jakarta, Rabu (30/4). Bendahara negara itu melaporkan sampai akhir Maret 2025 APBN mengalami kekurangan atau defisit Rp 104 triliun atau 0,43% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Namun, Menkeu menilai hal tersebut masih positif dan masih sesuai dengan target kesimbangan primer sebesar Rp 63,3 triliun dan defisit sebesar Rp 616,2 triliun. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)
FOTO HARI INI / NAS
APBN Alami Defisit Hingga Rp 104 Triliun per Maret 2025
Cheppy A. Muchlis - Rabu, 30 April 2025