Warga membeli elpiji bersubsidi kemasan 3 kilogram pada agen LPG di Jakarta, Senin (1/9/2024). Pada 2025, volume LPG 3 kg bersubsidi dipatok sebesar 8,17 juta metrik ton atau lebih tinggi dari 2024. Mengacu pada Nota Keuangan, subsidi energi tanpa kompensasi dalam RAPBN tahun 2025 mencapai Rp 204,5 triliun atau naik dari outlook tahun 2024 yang diperkirakan mencapai Rp 192,8 triliun. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)