PHOTO STORY / REG

Perawatan patung kuda Arjuna Wijaya

Patung kuda
Sejumlah pekerja membersihkan patung Asta Brata atau Arjuna Wijaya di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (28/1/2021).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Proses pembakaran
Sejumlah pekerja membersihkan patung Asta Brata atau Arjuna Wijaya dengan proses pembakaran di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (28/1/2021).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Medan Merdeka
Sejumlah pekerja membersihkan patung Asta Brata atau Arjuna Wijaya di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (28/1/2021).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Patung kuda
Seorang pekerja membersihkan patung Asta Brata di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (28/1/2021).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Proses pembakaran
Sejumlah pekerja membersihkan patung Asta Brata atau Arjuna Wijaya dengan proses pembakaran di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (28/1/2021).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Penyemprotan patung
Seorang pekerja membersihkan patung Asta Brata dengan proses penyemprotan di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (28/1/2021).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Penyemprotan patung
Sejumlah pekerja membersihkan patung Asta Brata dengan proses penyemprotan di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (28/1/2021).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Proses pembakaran
Seorang pekerja mengangkat tabung LPG saat membersihkan patung Asta Brata dengan proses pembakaran di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (28/1/2021).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)

Perawatan rutin dilakukan terhadap sejumlah patung monumental di Jakarta. Seperti terlihat di Patung Arjuna Wijaya yang terletak di persimpangan Jalan MH Thamrin dan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Patung berbentuk kuda yang bernama lain Arjuna Wiwaha atau Asta Brata ini dibersihkan dengan cara membakar sisi luar, dan pembersihan lumut dengan penyemprotan air bertekanan tinggi.

Pembakaran dilakukan agar menjaga kualitas tembaga patung yang merupakan karya seniman Bali Nyoman Nuarta pada tahun 1987.

Pewarta Foto: Fransiskus Simbolon
Editor: Daniel Prabowo

PHOTO STORY LAINNYA