PHOTO STORY / RETAIL

Saat mall dan gerai ritel semakin sepi pengunjung

Mall sepi pengunjung
Suasana lengang terlihat di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Jumat (20/3/2020).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Mall sepi pengunjung
Suasana lengang terlihat di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Jumat (20/3/2020).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Mall sepi pengunjung
Suasana lengang terlihat di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Jumat (20/3/2020).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Mall sepi pengunjung
Suasana lengang terlihat di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Jumat (20/3/2020).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Gerai department store
Suasana gerai department store di salah satu pusat perbelanjaan di Tangerang Selatan, Jumat (20/3/2020). (KONTAN/Baihaki)
Pengunjung department store
Sejumlah pengunjung berada di gerai department store salah satu pusat perbelanjaan di Tangerang Selatan, Jumat (20/3/2020). (KONTAN/Baihaki)
Gerai department store
Suasana gerai department store di salah satu pusat perbelanjaan di Tangerang Selatan, Jumat (20/3/2020). (KONTAN/Baihaki)
Mall sepi pengunjung
Suasana lengang terlihat di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Jumat (20/3/2020).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Mall sepi pengunjung
Suasana lengang terlihat di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Jumat (20/3/2020).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Mall sepi pengunjung
Suasana lengang terlihat di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Jumat (20/3/2020).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)

Anjuran untuk menjaga jarak sosial dan beraktivitas dari rumah untuk mencegah penyebaran virus corona tentu berdampak kepada banyak hal.

Bisnis ritel dan pusat perbelanjaan menjadi salah satu yang terkena dampak tersebut. Semakin hari jumlah pengunjung terasa semakin berkurang.

Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) memprediksi, jika dalam dua bulan ke depan kalau kondisi masih sepi, dan tidak ada bantuan apapun dari pemerintah, toko-toko di pusat perbelanjaan akan tutup karena tidak adanya omzet akibat pandemi Covid-19.

Sementara Asosiasi Peritel Indonesia (Aprindo) juga memprediksi penurunan penjualan ritel kuartal pertama tahun 2020 turun hingga 0,4% dibanding kuartal pertama tahun lalu.

Editor: Daniel Prabowo

PHOTO STORY LAINNYA