PHOTO STORY / TRANS

Mudik dengan kapal laut

Kapal untuk pemudik
KM Dorolonda sandar di pelabuhan penumpang Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (9/6). Kapal berkapasitas penumpang sebanyak 2.000 orang ini siap melayani pemudik tujuan tujuan Jakarta-Surabaya dan Makassar.(KONTAN/Cheppy A. Muchlis)
Calon penumpang kapal
Calon penumpang berjalan menuju KM Dorolonda dengan barang-barang bawaannya.(KONTAN/Cheppy A. Muchlis)
Calon penumpang kapal
Calon penumpang berjalan menuju KM Dorolonda dengan barang-barang bawaannya.(KONTAN/Cheppy A. Muchlis)
Calon penumpang kapal
Calon penumpang menunggu di lorong KM Dorolonda.(KONTAN/Cheppy A. Muchlis)
Memadati lorong di dalam kapal
Penumpang non-seat memadati lorong-lorong di dalam kapal KM Dorolonda.(KONTAN/Cheppy A. Muchlis)
Menidurkan bayi
Penumpang tujuan Bau-Bau ini menidurkan bayi di dek penumpang KM Dorolonda.(KONTAN/Cheppy A. Muchlis)
Antre mendapat makan
Pemudik antre untuk memperoleh makanan di KM Dorolonda.(KONTAN/Cheppy A. Muchlis)
Menunggu keberangkatan
Penumpang bersantai sambil menunggu keberangkatan KM Dorolonda.(KONTAN/Cheppy A. Muchlis)

Aktivitas mudik merupakan tradisi tahunan bagi masyarakat Indonesia menjelang Hari Raya Idul Fitri. Jutaan orang bergerak pada waktu yang hampir bersamaan meninggalkan kota-kota besar menuju kampung halamannya.

Hal ini tentu saja harus diantisipasi dengan penyediaan sarana angkutan yang baik. Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah pemudik musim Lebaran 2018 akan mencapai 19,5 juta orang atau mengalami kenaikan 5,17% dari jumlah pemudik tahun 2017 yang berjumlah 18,6 juta orang.

Jumlah penumpang kapal laut pun ikut meningkat 2,27%. Walaupun membutuhkan waktu yang cukup lama, moda transportasi laut masih diminati dengan alasan harga tiket yang terjangkau.

PT Pelayaran Indonesia (Pelni) mendapatkan tugas dari pemerintah untuk mengoperasikan 10 kapal Sabuk Nusantara untuk wilayah terdepan, terpencil, tertinggal, dan daerah perbatasan lengkap dengan menyiapkan 230 personel anak buah kapal (ABK) berkualitas dan bersertifikat.

Foto dan Naskah : Cheppy A Muchlis

Editor: Daniel Prabowo

PHOTO STORY LAINNYA