PHOTO STORY / AGRI

Panen Raya Padi Diprediksi Mundur Akibat El Nino

Panen padi
Petani memanen padi di area persawahan Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/1/2022).(KONTAN/Baihaki)
Area persawahan
Para petani memanen padi di area persawahan Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/1/2022).(KONTAN/Baihaki)
Panen padi
Para petani memanen padi di area persawahan Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/1/2022).(KONTAN/Baihaki)
Area persawahan
Seorang petani menghalau hama yang menyerang pertumbuhan padi di area persawahan Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/1/2022).(KONTAN/Baihaki)
Hasil panen
Petani mengangkut padi hasil panen di area persawahan Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/1/2022).(KONTAN/Baihaki)
Hasil panen
Seikat padi hasil panen di area persawahan Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/1/2022).(KONTAN/Baihaki)
Jemur padi
Petani menjemur padi hasil panen di area persawahan Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/1/2022).(KONTAN/Baihaki)
Hasil panen
Petani menata padi hasil panen untuk dijemur di area persawahan Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/1/2022).(KONTAN/Baihaki)

Perum Bulog memprediksi panen padi triwulan pertama tahun ini kemungkinan dapat mundur dikarenakan kondisi cuaca tak menentu terutama adanya fenomena El Nino. Kemungkinan panen padi diprediksi mundur pada Maret hingga April dari yang seharusnya bulan Februari 2022.

Kondisi cuaca tak menentu tentu akan berpengaruh pada produksi pangan dalam negeri terutama beras. Namun Bulog memastikan bahwa masyarakat tak perlu khawatir mengenai stok beras apabila panen nantinya terbukti tidak tepat waktu.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan total produksi beras pada kuartal pertama 2022 masih mencapai 11,6 juta ton meskipun belum memasuki panen raya. Adapun rata-rata konsumsi selama tiga bulan sekitar 7,8 juta ton atau 2,6 juta ton beras per bulan.

Pewarta Foto: Baihaki
Editor: Daniel Prabowo

PHOTO STORY LAINNYA