Kontan Online
PHOTO STORY / INF

Pembangunan PLTA Jatigede

Jumat, 14 Juli 2017


Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede yang berada di Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, merupakan proyek PLTA pertama dalam program 35.000 megawatt (MW) yang akan selesai dalam waktu dekat. Per-25 Juni 2017, progres pembangunan pembangkit ini telah mencapai 21,84%.

Konstruksi bangunan-bangunan utama PLTA Jatigede yang akan dibangun oleh kontraktor utama dari Sinohydro - PP Consortium ini diantaranya pembangunan power waterway, surge tank, power house, tailrace, Karedok Weir dan Tanggul Karedok.

Beberapa yang baru saja rampung adalah pekerjaan galian, primary support dan dewatering Draft Tube Silo No. 1 dan Silo No. 2 yang nantinya akan menjadi rumah turbin (power house) sebagai penghasil tenaga listrik.

PLTA Jatigede yang berkapasitas 2x55 MW ini rencananya akan memanfaatkan air dari Waduk Jatigede. Air tersebut mengalir menuju power house melalui headrace tunnel yang saat ini progres pembangunannya mencapai 7,77%. Sedangkan untuk mencapai headrace tunnel, telah dibangun terowongan yang dikenal dengan istilah Adit Tunnel No. 2 dimana fungsinya sebagai jalur akses material dan peralatan konstruksi serta jalur inspeksi saat PLTA sudah beroperasi.

Setelah air digunakan untuk memutar turbin di dalam power house, air kemudian dialirkan menuju tailrace shurge shaft yang berfungsi untuk menghilangkan gelombang kejut yang berasal dari turbin. Saat ini tailrace shurge shaft sudah mencapai kedalaman 22,5 meter dari target kedalaman 25,44 meter.

Pembangunan PLTA Jatigede oleh kontraktor utama telah dimulai sejak bulan Oktober 2015 lalu. Dengan progres pekerjaan tersebut di tahun 2017 ini, diharapkan proyek pembangunan PLTA Jatigede dapat rampung sesuai target dan dapat mulai dioperasikan pada tahun 2019.

Naskah dan foto : Carolus Agus Waluyo

PHOTO STORY LAINNYA