PHOTO STORY / AGRI

Bisnis ikan hias melesu akibat PPKM

Budidaya ikan hias
Para petani pembudidaya ikan hias beraktivitas di Setu Malangnengah, Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (21/7/2021).  (KONTAN/Baihaki)
Budidaya ikan hias
Seorang petani pembudidaya ikan hias beraktivitas di Setu Malangnengah, Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (21/7/2021).(KONTAN/Baihaki)
Hasil budidaya ikan hias
Seorang petani membawa hasil budidaya ikan hias di Setu Malangnengah, Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (21/7/2021).(KONTAN/Baihaki)
Area budidaya ikan hias
Foto udara budidaya ikan hias di Setu Malangnengah, Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (21/7/2021).(KONTAN/Baihaki)
Area budidaya ikan hias
Foto udara budidaya ikan hias di Setu Malangnengah, Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (21/7/2021).  (KONTAN/Baihaki)
Hasil budidaya ikan hias
Seorang petani membawa hasil budidaya ikan hias di Desa Parigi Mekar, Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (21/7/2021).(KONTAN/Baihaki)
Hasil budidaya ikan hias
Seorang petani memperlihatkan hasil budidaya ikan hias di Desa Parigi Mekar, Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (21/7/2021).(KONTAN/Baihaki)

Hobi memelihara ikan hias pada masa pandemi Covid-19 sesungguhnya masih menjadi tren. Namun, pembatasan mobilitas masyarakat saat PPKM darurat beberapa pekan terakhir memukul bisnis budidaya ikan hias.

Seperti pengakuan para petani di sentra budidaya ikan hias Desa Parigi Mekar, Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Akibat PPKM darurat pada pandemi Covid-19 babak kedua saat ini, pendapatan dari penjualan ikan hias mereka anjlok hingga separuhnya.

Pewarta Foto: Baihaki
Editor: Daniel Prabowo

PHOTO STORY LAINNYA