PHOTO STORY / UKM

Hore, harga kedelai diprediksi mulai melandai

Produksi tahu
Pekerja menyaring tahu di sebuah rumah industri pembuatan tahu di Depok, Jawa Barat, Senin (14/6/2021).(KONTAN/Baihaki)
Produksi tahu
Pekerja menyelesaikan proses produksi tahu di sebuah rumah industri di Depok, Jawa Barat, Senin (14/6/2021).(KONTAN/Baihaki)
Mencetak tahu
Pekerja menyelesaikan proses produksi tahu di sebuah rumah industri di Depok, Jawa Barat, Senin (14/6/2021). (KONTAN/Baihaki)
Mencetak tahu
Pekerja menyelesaikan proses produksi tahu di sebuah rumah industri di Depok, Jawa Barat, Senin (14/6/2021).(KONTAN/Baihaki)
Memotong tahu
Pekerja memotong tahu di sebuah rumah industri pembuatan tahu di Depok, Jawa Barat, Senin (14/6/2021).(KONTAN/Baihaki)
Produksi tahu
Pekerja menyelesaikan proses produksi tahu di sebuah rumah industri di Depok, Jawa Barat, Senin (14/6/2021).(KONTAN/Baihaki)

Gabungan Koperasi Tempe dan Tahu Indonesia (Gakoptindo) menyatakan, stok kedelai masih aman hingga dua sampai tiga bulan ke depan karena sudah berada di Indonesia.

Bahkan, untuk mengantisipasi kekurangan kedelai, sudah ada kontrak untuk pembelian kedelai sebagai stok sampai akhir tahun.

Saat ini di Amerika dan Brasil sudah mulai memasuki musim tanam kedelai, yang diprediksi dapat dipanen pada dua sampai tiga bulan ke depan. Hal tersebut akan mengakibatkan tren harga kedelai yang menurun.

Reporter: Siti Masitoh
Pewarta Foto: Baihaki
Editor: Daniel Prabowo

PHOTO STORY LAINNYA