PHOTO STORY / ENV

Walhi kritik lembaga keuangan atas kerusakan lingkungan

Senin, 05 April 2021 oleh : Fransiskus Simbolon

Spanduk tuntutan

Sejumlah aktivis lingkungan membentangkan spanduk berisi tuntutan mereka saat menggelar aksi di depan Gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jakarta, Senin (5/4/2021). (NULL/Fransiskus Simbolon)

Aktivis lingkungan

Sejumlah aktivis lingkungan membawa poster berisi tuntutan mereka saat menggelar aksi di depan Gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jakarta, Senin (5/4/2021).(NULL/Fransiskus Simbolon)

Pelindung wajah

Seorang aktivis mengenakan kacamata dan masker pelindung wajah saat unjuk rasa di depan Gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jakarta, Selasa Senin (5/4/2021).(NULL/Fransiskus Simbolon)

Aktivis lingkungan

Sejumlah aktivis lingkungan membawa poster berisi tuntutan mereka saat menggelar aksi di depan Gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jakarta, Senin (5/4/2021). (NULL/Fransiskus Simbolon)

Spanduk tuntutan

Sejumlah aktivis lingkungan membentangkan spanduk berisi tuntutan mereka saat menggelar aksi di depan Gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jakarta, Senin (5/4/2021).(NULL/Fransiskus Simbolon)

Sejumlah aktivis Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menggelar aksi di sejumlah lokasi yaitu depan gedung Menara Bank Danamon, MUFG, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jakarta, Senin (5/4/2021).

Dalam aksinya mereka menuntut kepada OJK untuk melakukan peringatan kepada Bank MUFG dan Danamon bertanggung jawab terhadap kerusakan hutan, krisis iklim dan pelanggaran HAM di Indonesia.

Walhi juga meminta perbankan dan lembaga keuangan berhenti menggelontorkan dana kepada perusahaan tambang dan agribisnis yang merusak lingkungan hidup.

Pewarta Foto: Fransiskus Simbolon
Editor: Daniel Prabowo