PHOTO STORY / UKM

Melihat para santri memproduksi tempe

Tempe Santri
Kemasan Tempe Santri produksi Pondok Pesantren Sirajussa'adah di kawasan Limo, Depok, Jawa Barat, Jumat (26/3/2021).(KONTAN/Baihaki)
Produksi tempe
Para santri memproduksi tempe di Pondok Pesantren Sirajussa'adah, Limo, Depok, Jawa Barat, Jumat (26/3/2021).(KONTAN/Baihaki)
Mengenakan masker
Seorang santri mengenakan masker saat memproduksi tempe di Pondok Pesantren Sirajussa'adah, Limo, Depok, Jawa Barat, Jumat (26/3/2021).(KONTAN/Baihaki)
Mengenakan masker
Seorang santri mengenakan masker saat memproduksi tempe di Pondok Pesantren Sirajussa'adah, Limo, Depok, Jawa Barat, Jumat (26/3/2021).(KONTAN/Baihaki)
Produksi tempe
Seorang santri mencampurkan ragi dan tepung untuk memproduksi tempe di Pondok Pesantren Sirajussa'adah, Limo, Depok, Jawa Barat, Jumat (26/3/2021).(KONTAN/Baihaki)
Produksi tempe
Para santri memproduksi tempe di Pondok Pesantren Sirajussa'adah, Limo, Depok, Jawa Barat, Jumat (26/3/2021).(KONTAN/Baihaki)
Kemasan tempe
Pengemasan tempe produksi Pondok Pesantren Sirajussa'adah di kawasan Limo, Depok, Jawa Barat, Jumat (26/3/2021).(KONTAN/Baihaki)
Tempe Santri
Kemasan Tempe Santri produksi Pondok Pesantren Sirajussa'adah di kawasan Limo, Depok, Jawa Barat, Jumat (26/3/2021).(KONTAN/Baihaki)

Untuk melatih kewirausahaan dan mendapatkan penghasilan tambahan di masa pandemi, Pondok Pesantren Sirajussa'adah di kawasan Limo, Depok, Jawa Barat, menjalankan program pembuatan tempe.

Para santri mampu memproduksi lebih dari 2 kuintal tempe per hari. Tempe yang diberi merek Tempe Santri ini dijual seharga Rp 6.000 per kemasan seberat 4 ons.

Produk tempe santri yang baru berjalan selama enam bulan ini dipasarkan ke para pedagang sayur dan warga sekitar kawasan Limo.

Pewarta Foto: Baihaki
Editor: Daniel Prabowo

PHOTO STORY LAINNYA