PHOTO STORY / NAS

Biaya tes cepat Covid-19 dengan GeNose C19 hanya Rp 15.000-Rp 25.000

Menko PMK Muhadjir Effendy
Menko PMK Muhadjir Effendy menghembuskan napasnya pada kantung untuk dites dengan GeNose C19 di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (7/1/2021). (KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Menko PMK Muhadjir Effendy
Menko PMK Muhadjir Effendy didampingi Menristek Bambang Brodjonegoro menunjukkan kantung berisi udara napas untuk dites dengan GeNose C19 di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (7/1/2021).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Hasil GeNose C19
Menko PMK Muhadjir Effendy (kanan) menyimak penjelasan Menristek Bambang Brodjonegoro tentang cara kerja alat deteksi dini GeNose C19 pada layar di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (7/1/2021). (KONTAN/Fransiskus Simbolon)
GeNose C19
Petugas menunjukkan cara kerja GeNose C19, alat deteksi dini Covid-19 di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (7/1/2021).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
GeNose C19
Petugas menunjukkan cara kerja GeNose C19, alat deteksi dini Covid-19 di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (7/1/2021).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Penyerahan GeNose C19
Menristek Bambang Brodjonegoro menyerahkan alat deteksi dini Covid-19, GeNose C19 kepada Menko PMK Muhadjir Effendy di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (7/1/2021). (KONTAN/Fransiskus Simbolon)

Kementerian Riset dan Teknologi menghibahkan alat deteksi dini Covid-19, GeNose C19 kepada Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan untuk disosialisasikan dan dimanfaatkan secara masif oleh seluruh masyarakat Indonesia guna mendeteksi Covid-19.

Menristek Bambang Brodjonegoro menargetkan alat screening Covid-19 buatan Universitas Gadjah Mada ini dapat diproduksi hingga 5.000 unit pada Februari dan 10.000 unit pada Maret 2020 mendatang.

GeNose C19 yang cukup praktis dan cepat, hanya membutuhkan udara embusan napas, rencananya dibanderol dengan kisaran harga Rp 15.000 hingga Rp 25.000 untuk sekali tes.

Alat screening tersebut diharapkan dapat digunakan di lokasi yang berpotensi menjadi tempat berkumpulnya orang secara masif, seperti stasiun kereta api, terminal, bandara, perkantoran dan lainnya.

Pewarta Foto: Fransiskus Simbolon
Editor: Daniel Prabowo

PHOTO STORY LAINNYA