PHOTO STORY / USA-HOLIDAYSHOPPING/BLACK FRIDAY

Rela antre demi Black Friday

Menginap di depan toko
Calon pembeli menunggu dalam antrean selama delapan jam sebelum pembukaan toko, dengan harapan mendapatkan penghematan pada Black Friday di gerai game komputer di La Grange, Kentucky, AS, 26 November 2020.(REUTERS/BRYAN WOOLSTON)
Antrean calon pembeli
Sejumlah calon pembeli menunggu pintu dibuka, dengan harapan akan ada penghematan pada Black Friday di gerai Walmart di LaGrange, Kentucky, 27 November 2020. (REUTERS/BRYAN WOOLSTON)
Menginap di depan toko
Calon pembeli menunggu dalam antrean selama delapan jam sebelum pembukaan toko, dengan harapan mendapatkan penghematan pada Black Friday di gerai game komputer di La Grange, Kentucky, AS, 26 November 2020.(REUTERS/BRYAN WOOLSTON)
Kerumunan calon pembeli
Calon pembeli berkerumun menunggu toko game komputer dibuka pada Black Friday, di Tysons Corner Center, Virginia, AS, 27 November 2020.(REUTERS/HANNAH MCKAY)
Antrean Black Friday
Sejumlah calon pembeli mengantre saat mereka menunggu toko Victoria's Secret dibuka pada Black Friday, di Tysons Corner Center, Virginia, AS, 27 November 2020.(REUTERS/HANNAH MCKAY)
Antrean Black Friday
Sejumlah calon pembeli mengantre saat mereka menunggu toko Victoria's Secret dibuka pada Black Friday, di Tysons Corner Center, Virginia, AS, 27 November 2020.(REUTERS/HANNAH MCKAY)

Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan minat warga Amerika Serikat untuk berburu barang dengan diskon besar di Black Friday.

Tradisi hari perburuan diskon yang dilaksanakan pada hari Jumat setelah perayaan Thanksgiving ini identik dengan dimulainya musim belanja Natal.

Walaupun pintu gerai ritel baru dibuka Jumat pagi, namun tidak sedikit calon pembeli yang rela antre hingga menginap di depan toko sejak Kamis (26/11/2020) malam. Mereka bertahan dalam dinginnya suhu udara demi mendapatkan barang idamannya.

Editor: Daniel Prabowo

PHOTO STORY LAINNYA