PHOTO STORY / UKM

Mengintip pembuatan tapai singkong di Bogor

Memilih tapai singkong
Pekerja memilih singkong di rumah industri tapai singkong di Gunung Sindur, Bogor, Rabu (14/10/2020).(KONTAN/Baihaki)
Mengupas singkong
Sejumlah pekerja mengupas singkong di rumah industri tapai singkong di Gunung Sindur, Bogor, Rabu (14/10/2020).(KONTAN/Baihaki)
Mengupas singkong
Pekerja mengupas singkong di rumah industri tapai singkong di Gunung Sindur, Bogor, Rabu (14/10/2020).(KONTAN/Baihaki)
Mencuci singkong
Pekerja mencuci singkong sebelum direbus di rumah industri tapai singkong di Gunung Sindur, Bogor, Rabu (14/10/2020).(KONTAN/Baihaki)
Merebus singkong
Pekerja merebus singkong di rumah industri tapai singkong di Gunung Sindur, Bogor, Rabu (14/10/2020).(KONTAN/Baihaki)
Memberi ragi
Pekerja memberi ragi pada singkong di rumah industri tapai singkong di Gunung Sindur, Bogor, Rabu (14/10/2020).(KONTAN/Baihaki)
Memilih tapai singkong
Pekerja memilih singkong di rumah industri tapai singkong di Gunung Sindur, Bogor, Rabu (14/10/2020).(KONTAN/Baihaki)
Menata singkong
Pekerja menata tapai singkong ke dalam kemasan di Gunung Sindur, Bogor, Rabu (14/10/2020).(KONTAN/Baihaki)

Tapai singkong adalah tapai atau tape yang dibuat dari singkong yang difermentasi. Makanan tradisional ini populer di Jawa dan dikenal di seluruh tempat, mulai dari Jawa Barat hingga Jawa Timur.

Sejumlah pekerja tampak menyelesaikan pembuatan tape singkong di sebuah rumah industri di Desa Pengasinan, Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/10/2020).

Dalam sehari, mereka mampu memproduksi satu ton tape singkong yang dijual dengan harga Rp 6.000 per kilogram. Selain Bogor, tape singkong tersebut mereka pasarkan juga ke sekitar Tangerang, Banten.

Pewarta foto: Baihaki
Editor: Daniel Prabowo

PHOTO STORY LAINNYA