PHOTO STORY / UKM

Alih usaha memproduksi masker untuk menyiasati dampak pandemi

Rabu, 16 September 2020 oleh : Baihaki

Masker kain

Seorang pembeli memilih masker kain produksi Aulia Bordir di Depok, Jawa Barat, Rabu (16/9/2020).(KONTAN/Baihaki)

Jahit masker

Sejumlah pekerja menjahit masker kain di Aulia Bordir, Depok, Jawa Barat, Rabu (16/9/2020).(KONTAN/Baihaki)

Jahit masker

Seorang pekerja menjahit masker kain di Aulia Bordir, Depok, Jawa Barat, Rabu (16/9/2020).(KONTAN/Baihaki)

Usaha bordir

Seorang pekerja menyelesaikan proses bordir dengan mesin di Aulia Bordir, Depok, Jawa Barat, Rabu (16/9/2020).(KONTAN/Baihaki)

Setrika masker

Seorang pekerja menyetrika masker kain hasil produksi Aulia Bordir di Depok, Jawa Barat, Rabu (16/9/2020).(KONTAN/Baihaki)

Setrika masker

Seorang pekerja menyetrika masker kain hasil produksi Aulia Bordir di Depok, Jawa Barat, Rabu (16/9/2020).(KONTAN/Baihaki)

Sejumlah UKM terpukul akibat anjloknya pendapatan mereka pada masa pandemi Covid-19. Namun, banyak dari mereka yang melakukan alih usaha untuk mengurangi dampak pandemi ini.

Seperti terlihat di tempat usaha Aulia Bordir, Depok, Jawa Barat, Rabu (16/9/2020). Produksi dan penjualan masker kain menjadi tumpuan setelah usaha jahit dan bordir pakaiannya menurun drastis akibat pandemi.

Anjuran pemerintah untuk menggunakan masker bagi warga yang keluar rumah dipandang sebagai peluang usaha. Apalagi, produksi masker kain masih tergolong mirip dengan apa yang telah mereka geluti selama ini.

Saat ini, Aulia Bordir bisa menjual sekitar 400 masker dalam sehari dengan harga Rp 5.000 - Rp 15.000 per buah.

Editor: Daniel Prabowo