PHOTO STORY / USA-ECONOMY/

NYSE menghentikan Perdagangan

Perdagangan di NYSE
Traders, governors, and members of the New York Stock Exchange discuss what is happening following a halt in trading on the floor of the exchange in New York, July 8, 2015. REUTERS/Lucas Jackson(REUTERS/LUCAS JACKSON)
Perdagangan di NYSE
A trader works on the floor of the New York Stock Exchange as news related to the falling stock market in China is shown on a television screen shortly after the opening bell in New York, July 8, 2015. REUTERS/Lucas Jackson(REUTERS/LUCAS JACKSON)
Perdagangan di NYSE
A trader works on the floor of the New York Stock Exchange as news related to the falling stock market in China is shown on a television screen shortly after the opening bell in New York, July 8, 2015. REUTERS/Lucas Jackson TPX IMAGES OF THE DAY(REUTERS/LUCAS JACKSON)
PERDAGANGAN DI NYSE
An electronic board shows the final numbers after the closing bell on a day that saw a several hour long stoppage on the floor of the New York Stock Exchange, July 8, 2015. REUTERS/Lucas Jackson(REUTERS/LUCAS JACKSON)
Perdagangan di NYSE
Traders laugh as they close out their trades shortly after the closing bell on a day that saw a several hour long stoppage on the floor of the New York Stock Exchange, July 8, 2015. REUTERS/Lucas Jackson(REUTERS/LUCAS JACKSON)
Perdagangan di NYSE
A trader watches a screen while waiting to see what has happened on the floor of the New York Stock Exchange following a halt in trading in New York, July 8, 2015. REUTERS/Lucas Jackson(REUTERS/LUCAS JACKSON)
Perdagangan di NYSE
Traders discuss the morning's stoppage on the floor of the New York Stock Exchange following a halt in trading in New York, July 8, 2015. REUTERS/Lucas Jackson(REUTERS/LUCAS JACKSON)
Perdagangan di NYSE
Traders work on the floor of the New York Stock Exchange shortly after the opening bell in New York, July 8, 2015. REUTERS/Lucas Jackson(REUTERS/LUCAS JACKSON)
Perdagangan di NYSE
President of NYSE Group Tom Farley is being interviewed on the floor of the New York Stock Exchange following a stop in trading at the exchange earlier in the day in New York, July 8, 2015. REUTERS/Lucas Jackson(REUTERS/LUCAS JACKSON)
Perdagangan di NYSE
Trader Peter Tuchman gestures as he talks on the phone following the resumption of trading following a several hour long stoppage on the floor of the New York Stock Exchange in New York, July 8, 2015. REUTERS/Lucas Jackson(REUTERS/LUCAS JACKSON)

NEW YORK. Dibuka dengan penurunan, tiba-tiba New York Stock Exchange mengumumkan suspend untuk perdagangan semua sahamnya dengan alasan adanya masalah dalam sistem perdagangannya .

“Kami mengalami masalah teknis dan tengah bekerja untuk mengatasi masalah ini secepatnya,” ungkap Marissa Arnold juru bicara NYSE dalam emailnya. Dalam statemen itu juga dikatakan otoritas NYSE akan segera memberikan update dan mereka juga mengaku akan memberikan usaha maksimal untuk menyelesaikan masalah. Mereka juga berjanji akan berkomunikasi secara menyeluruh dan transparan untuk memastikan pembukaan pasar yang baik.

Pasar saham di New York ini berhenti sekitar jam 11.32 waktu setempat. Sempat ada isu adanya serangan cyber di dalam sistem perdagangan NYSE. Tapi mereka segera membantahnya lewat tweet resminya dan mengaku hanyalah masalah teknis.

Sebelum perdagangan dibekukan, sebenarnya di bursa New York sudah muncul serangkaian peringatan. Pada pukul 10.37 unit di Intercontinental Exchange Inc mengatakan kepada para trader bahwa mereka sudah menyelesaikan masalah yang mungkin bisa menghalangi transaksi investor yang memasukkan ordernya sebelum jam 9.30.

NYSE adalah satu dari 11 bursa dan lebih dari 50 tempat privat di mana saham Amerika bisa diperjualbelikan. Isu yang terjadi hari ini mungkin mempengaruhi transaksi di pasar utama dan indeks yang dihasilkan dari perdagangan di tempat tersebut, tapi para investor masih membeli dan menjual saham di tempat-tempat lain.

“Perdagangan masih bisa dilakukan di tempat lain. Tapi ini tentu saja mempengaruhi harga di Dow,” tutur Michael Antonelli Direktur di Robert W. Baird& Co di Milwaukee.

Pho REUTERS

PHOTO STORY LAINNYA