PHOTO STORY / UKM

Produksi ikan asin tidak berkurang meski pandemi corona

Ikan asin
Sejumlah pekerja menjemur ikan di sentra pengolahan ikan asin Kampung Nelayan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu (15/7/2020).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Ikan asin
Sejumlah pekerja menjemur ikan di sentra pengolahan ikan asin Kampung Nelayan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu (15/7/2020).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Menjemur ikan
Sejumlah pekerja menjemur ikan di sentra pengolahan ikan asin Kampung Nelayan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu (15/7/2020).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Menjemur ikan
Sejumlah pekerja menjemur ikan di sentra pengolahan ikan asin Kampung Nelayan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu (15/7/2020).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)

Masyarakat disarankan untuk tetap berada di dalam rumah saja pada masa adaptasi kebiasaan baru, usai penerapan pembatasan sosial berskala besar saat pandemi virus corona saat ini.

Perilaku ini mendorong banyak masyarakat untuk tidak sering berbelanja kebutuhan rumahtangga sehari-hari. Saat berbelanja bahan pangan, banyak yang memilih komoditas yang awet disimpan, seperti ikan asin.

Seperti terlihat di sentra pengolahan ikan asin Kampung Nelayan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu (15/7/2020). Produksi ikan asin di lokasi ini mencapai 4 ton hingga 6 ton per hari. Menurut para perajin, jumlah produksi ikan asin tidak berkurang meski adanya pandemi Covid-19.

Mereka telah memasarkan ikan asin produksinya ke sejumlah wilayah di Jakarta, Jawa Barat, hingga Pulau Sumatera dengan harga Rp 15.000 hingga Rp 30.000 per kilogram, tergantung jenis ikan.

Editor: Daniel Prabowo

PHOTO STORY LAINNYA