PHOTO STORY / EDU

Protokol kesehatan peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2020

Face shield
Seorang peserta menggunakan masker dan pelindung wajah saat mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer gelombang pertama di Universitas Negeri Jakarta, Minggu (5/7/2020).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
UTBK 2020
Suasana Ujian Tulis Berbasis Komputer gelombang pertama di Universitas Negeri Jakarta, Minggu (5/7/2020).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Protokol kesehatan
Sejumlah peserta menggunakan masker dan pelindung wajah sebagai penerapan protokol kesehatan saat mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer gelombang pertama di Universitas Negeri Jakarta, Minggu (5/7/2020).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Protokol kesehatan
Sejumlah peserta menggunakan masker dan pelindung wajah sebagai penerapan protokol kesehatan saat mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer gelombang pertama di Universitas Negeri Jakarta, Minggu (5/7/2020).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Face shield
Sejumlah peserta menggunakan masker dan pelindung wajah saat mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer gelombang pertama di Universitas Negeri Jakarta, Minggu (5/7/2020).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)

Peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2020 di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) diwajibkan mengikuti protokol kesehatan.

Ketua Satgas Covid-19 UNJ, Dr Ruliando H. Purba mengatakan protokol kesehatan jadi ketetapan pemerintah dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN).

"Protokol kesehatan itu sudah disiapkan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Kita tinggal mengikuti protokol yang sudah ditentukan," kata Ruliando di Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (5/7/2020).

Selain mengenakan masker dan sarung tangan, sebelum masuk ruang tes peserta melewati pemeriksaan suhu tubuh menggunakan thermogun.

Peserta yang menunjukkan gejala demam atau suhu tubuhnya lebih dari 37,5 derajat selsius tak diperkenankan mengikuti tes.

Wakil Ketua Pusat UTBK UNJ, Agung Premono menuturkan pihaknya juga membagi peserta dalam dua sesi, yakni 09.00-11.15 WIB dan pukul 14.00-16.15 WIB.

"Sesi pertama itu pukul 09.00 WIB peserta udah mulai masuk ke ruangan. Mulai pengerjaan itu pukul 09.30 WIB. Nanti dilanjutkan sesi kedua pukul 14.00 WIB," kata Agung.

Tujuannya mencegah terjadi kepadatan peserta, kapasitas ruang pun dibatasi hanya 20 peserta sehingga jarak antara kursi tak berdekatan.

Sumber: Tribunnews
Editor: Daniel Prabowo

PHOTO STORY LAINNYA