PHOTO STORY / PAKISTAN-AIRPLANE/CRASH

Pesawat Pakistan jatuh di permukiman padat penduduk Karachi

Jumat, 22 Mei 2020 oleh : AKHTAR SOOMRO

Lokasi kecelakaan pesawat

Petugas penyelamat berkumpul di lokasi kecelakaan pesawat penumpang di daerah perumahan dekat bandara di Karachi, Pakistan, 22 Mei 2020.(REUTERS/AKHTAR SOOMRO)

Puing pesawat

Seorang pria menunjukkan bagian tubuh pesawat yang berada di puing-puing sebuah rumah di lokasi kecelakaan pesawat penumpang di sebuah area perumahan dekat bandara di Karachi, Pakistan, 22 Mei 2020. (REUTERS/AKHTAR SOOMRO)

Lokasi kecelakaan pesawat

Petugas menyemprotkan air di lokasi kecelakaan pesawat penumpang di daerah perumahan dekat bandara di Karachi, Pakistan, 22 Mei 2020.(REUTERS/AKHTAR SOOMRO)

Evakuasi korban

Petugas penyelamat membawa korban di lokasi kecelakaan pesawat penumpang di daerah perumahan dekat bandara di Karachi, Pakistan, 22 Mei 2020.(REUTERS/AKHTAR SOOMRO)

Kendaraan penyelamat

Kendaraan ambulans dan pemadam kebakaran berkumpul di lokasi kecelakaan pesawat penumpang di daerah perumahan dekat bandara di Karachi, Pakistan, 22 Mei 2020. (REUTERS/AKHTAR SOOMRO)

Lokasi kecelakaan pesawat

Helikopter terbang di atas lokasi kecelakaan pesawat penumpang di daerah perumahan dekat bandara di Karachi, Pakistan, 22 Mei 2020. (REUTERS/AKHTAR SOOMRO)

Lokasi kecelakaan pesawat

Sejumlah warga berjalan di atas puing-puing di lokasi kecelakaan pesawat penumpang di area perumahan dekat bandara di Karachi, Pakistan, 22 Mei 2020.(REUTERS/AKHTAR SOOMRO)

Sebuah pesawat Pakistan International Airlines (PIA) dengan 99 penumpang dan 8 awak menabrak area perumahan di dekat bandara kota Karachi pada Jumat, 22 Mei 2020.

Asap mengepul di lokasi jatuhnya penerbangan PK 8303, beberapa atap runtuh, dan puing-puing berserakan di jalan-jalan ketika ambulans menerobos kerumunan warg sekitar.

Pesawat jet tersebut, berdasarkan situs web FlightRadar24.com diidentifikasi sebagai Airbus A320 yang berusia 15 tahun, terbang dari kota Lahore ke Karachi, ketika Pakistan baru memulai kembali penerbangan domestik pada masa pandemi virus corona.

Sumber: Reuters
Editor: Daniel Prabowo