PHOTO STORY / HEALTH-CORONAVIRUS/SOUTHASIA

Kekacauan saat terpaksa mudik akibat lockdown di India

Mengejar bus
Para pekerja migran dan keluarganya berlari mengejar bus untuk  kembali ke desa mereka, saat diberlakukan lockdown nasional selama 21 hari untuk membatasi penyebaran penyakit virus corona di Ghaziabad, pinggiran kota New Delhi, India, Minggu (29/3/2020).(REUTERS/ADNAN ABIDI)
Mengejar bus
Seorang pekerja migran memegang tangan putrinya mencoba naik bus yang penuh sesak untuk kembali ke desanya dari Ghaziabad, pinggiran New Delhi, India, 29 Maret 2020. (REUTERS/ADNAN ABIDI)
Menunggu bus
Ribuan pekerja migran berkerumun ketika menunggu untuk naik bus untuk kembali ke desa mereka di terminal bus Ghaziabad, pinggiran New Delhi, India, 28 Maret 2020.(REUTERS/ANUSHREE FADNAVIS)
Menunggu bus
Pekerja migran berkerumun ketika menunggu untuk naik bus untuk kembali ke desa mereka di terminal bus Ghaziabad, pinggiran New Delhi, India, 28 Maret 2020.(REUTERS/ANUSHREE FADNAVIS)
Menumpang bus
Buruh migran memenuhi dalam bus yang disediakan pemerintah negara bagian Uttar Pradesh untuk mengangkut orang-orang yang terdampar di Ghaziabad, pinggiran New Delhi, India, 28 Maret 2020.(REUTERS/ANUSHREE FADNAVIS)
Berjalan kaki
Seorang pekerja migran menggendong putranya ketika berjalan kaki untuk kembali ke desa mereka dari New Delhi, India, 26 Maret 2020.(REUTERS/DANISH SIDDIQUI)
Menunggu bus
Buruh migran menunggu bus di sepanjang jalan raya bersama keluarga untuk kembali ke desa mereka dari Ghaziabad, pinggiran New Delhi, India, 28 Maret 2020. (REUTERS/ANUSHREE FADNAVIS)
Atap bus
Buruh migran melakukan perjalanan dengan bus yang penuh sesak hingga ke atap ketika kembali ke desa mereka dari Ghaziabad, di pinggiran New Delhi, India, 29 Maret 2020.(REUTERS/ADNAN ABIDI)
Menumpang truk
Para pekerja migran dan keluarganya naik truk untuk kembali ke desa mereka dari Ahmedabad, India, 29 Maret 2020.(REUTERS/AMIT DAVE)
Menumpang truk
Pekerja migran naik truk untuk kembali ke desa mereka dari Ahmedabad, India, 29 Maret 2020.(REUTERS/AMIT DAVE)

Perdana Menteri India Narendra Modi meminta maaf pada masyarakat miskin di negara itu karena terkena dampak ekonomi dari kebijakan lockdown selama 21 hari secara nasional.

Langkah yang diambil pemerintah India tersebut mengundang kritik tajam lantaran kurangnya perencanaan yang memadai sebelum diputuskan.

India telah mengumumkan penguncian tiga minggu untuk mencegah penyebaran virus corona. Namun, keputusan itu secara khusus telah berdampak terhadap jutaan rakyat miskin India.

Puluhan ribu buruh migran kehilangan penghasilan dan terpaksa mudik ke kampung halaman. Mereka berebut menaiki bus dan truk, bahkan ada yang berjalan ratusan kilometer dari kota ke desa-desa asal mereka.

Editor: Daniel Prabowo

PHOTO STORY LAINNYA