PHOTO STORY / SINGAPORE-AIRSHOW/

Singapore Airshow 2020 dibayangi virus corona

Mengenakan masker
Pengunjung mengenakan masker untuk berjaga-jaga terhadap wabah virus corona saat pertunjukan udara di Singapore Airshow di Singapura (11/2/2020).(REUTERS/EDGAR SU)
Tim aerobatik angkatan udara China
Tim aerobatik Ba Yi dari angkatan udara Tentara Pembebasan Rakyat China melakukan peragaan udara di Singapore Airshow 2020 di Singapura (11/2/2020).(REUTERS/EDGAR SU)
Booth kosong peserta pameran
Suasana booth atau stan kosong peserta pameran Singapore Airshow di Singapura (11/2/2020).(REUTERS/EDGAR SU)
Booth kosong peserta pameran
Suasana booth atau stan kosong peserta pameran Singapore Airshow di Singapura (11/2/2020).(REUTERS/EDGAR SU)
Suasana pameran
Suasana booth Israel Aerospace Industries (IAI) saat pameran Singapore Airshow di Singapura (11/2/2020).(REUTERS/EDGAR SU)
Booth kosong peserta pameran
Suasana booth atau stan kosong peserta pameran Singapore Airshow di Singapura (11/2/2020).(REUTERS/EDGAR SU)
Booth kosong peserta pameran
Suasana booth atau stan kosong peserta pameran Singapore Airshow di Singapura (11/2/2020).(REUTERS/EDGAR SU)
Pengukuran suhu tubuh
Pengukuran suhu tubuh para pekerja yang mempersiapkan pameran Singapore Airshow di Singapura (9/2/2020).(REUTERS/EDGAR SU)
Pengukuran suhu tubuh
Pengukuran suhu tubuh para pekerja yang mempersiapkan pameran Singapore Airshow di Singapura (9/2/2020).(REUTERS/EDGAR SU)

Pameran Singapore Airshow 2020 dibuka di Singapura, Selasa (11/2/2020). Namun, pameran dirgantara terbesar di Asia kali ini dibayangi wabah virus corona.

Lebih dari 70 perusahaan menyatakan menarik diri dari pameran ini. Alasannya apa lagi kalau bukan kekhawatiran penyebaran wabah virus corona.

Singapore Airshow yang digelar dua tahunan ini biasanya diikuti ratusan perusahaan kedirgantaraan global dan maskapai penerbangan. Dalam acara itu, akan ada kesepakatan multi-juta dolar dan pertunjukan jet tempur spektakuler.

Akibat mundurnya puluhan perusahaan besar di pameran bergengsi itu, jumlah tiket yang dijual juga dipastikan akan berkurang hingga setengahnya dibandingkan tahun 2018. Ini dilakukan panitia penyelenggara untuk membatasi pengunjung pameran di tengah kecemasan penyebaran virus corona.

PHOTO STORY LAINNYA