PHOTO STORY / REG

Tonggak ekonomi rakyat

Fajar merekah
Matahari terbit di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.(KONTAN/Muradi)
Kerajinan gerabah
Perajin memproduksi gerabah di Dusun Klipoh Banjaran I, Desa Karanganyar, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.(KONTAN/Muradi)
Patung batu alam
Pekerja menyelesaikan produksi patung batu alam di Sanggar Linang Sayang, Muntilan, Kabupaten Magelang.(KONTAN/Muradi)
Aktivitas pasar tradisional
Aktivitas warga setempat di pasar tradisional Borobudur, Kabupaten Magelang.(KONTAN/Muradi)
Sewa sepeda
Wisatawan lokal menggunakan jasa sewa sepeda di taman kawasan Candi Borobudur.(KONTAN/Muradi)
Jasa pijat
Wisatawan lokal memanfaatkan jasa pijat yang berada di taman sekitar Candi Borobudur.(KONTAN/Muradi)
Sketsa stupa
Wisatawan asing membuat sketsa stupa Candi Borobudur.(KONTAN/Muradi)

Mentari pagi menyambut kami saat berkunjung ke Candi Borobodur. Candi yang terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah tersebut menjadi magnet yang mampu menyedot wisatawan domestik maupun mancanegara. Inilah candi Budha terbesar di dunia.

Tak hanya sejarah. Sejatinya kawasan Borobudur memiliki potensi tersembunyi yang dapat digali dan dioptimalkan, baik berupa produk, kerajinan, kesenian hingga potensi alamnya.

Salah satunya di Dusun Klipoh, Desa Karanganyar. Warga dusun tersebut memiliki kemampuan untuk memproduksi kerajinan gerabah yang mampu menambah nilai perekonomian masyarakat setempat.

Gunung Merapi yang lokasinya tak jauh dari Borobudur, juga menyediakan sumber daya alam melimpah. Masyarakat Muntilan, mengolah batu alam menjadi batu ukir bernilai ekonomi tinggi yang kesohor hingga mancanegara.

Berbagai barang kerajinan masyarakat, dengan mudahnya kita temukan di pasar tradisional di wilayah Candi Borobudur. Kegiatan perdagangan pun telah menjadi mata pencaharian penduduk sekitar.

PHOTO STORY LAINNYA