PHOTO STORY / REG

Kemarau Panjang

Kekeringan
Kondisi tanah di kawasan Bendungan Notog, Tegal, Jawa Tengah.(KONTAN/Cheppy A. Muchlis)
Pintu Air
Kondisi pintu air Bendungan Notog, Tegal, Jawa Tengah.(KONTAN/Cheppy A. Muchlis)
Perahu di waduk Cacaban
Pengendara sepeda motor melintas dekat perahu yang terbengkalai di waduk Cacaban, Tegal.(KONTAN/Cheppy A. Muchlis)
Sungai Pemali mulai mengering
Sungai Pemali yang memasok air untuk bendungan Notog tampak mengering, warga memanfaatkannya untuk beraktivitas mandi,mencari ikan atau hanya sekedar melihat-lihat.(KONTAN/Cheppy A. Muchlis)
Daun rontok
Lahan kebun jati di Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah mengalami kekeringan yang menyebabkab daun-daun jati rontok. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)
Lahan persawahan mengering
Lahan sawah mengalami kekeringan akibat kemarau panjang di Prupuk, Tegal, Jawa Tengah.(KONTAN/Cheppy A. Muchlis)
Ketinggian air nol sentimeter
Ketinggian pada pengukur air di Bendungan Notog, Tegal terlihat sebesar nol sentimeter.(KONTAN/Cheppy A. Muchlis)

Kekeringan mulai melanda sejumlah wilayah di Indonesia dan mulai mengganggu produktivitas padi yang masa tanamnya bisa mencapai tiga kali setahun.

Waduk-waduk dan bendungan-bendungan debit airnya jauh menurun. Jutaan hektare lahan pertanian terancam gagal panen terutama padi.

Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerangkan risiko kekeringan di Indonesia mencapai 11,77 juta hektare tiap tahunnya.

Meski demikian demi menjaga kecukupan ketersediaan air, pemerintah berupaya membuat sumur pantek dan pompanisasi air sungai di wilayah potensial untuk jangka pendek. Selain itu pemerintah menyediakan benih unggul tahan kekeringan, mengatur pola tanam, dan menekan risiko kekeringan.

PHOTO STORY LAINNYA