PHOTO STORY / NAS

Membidik investasi melalui Paviliun Indonesia

Paviliun Indonesia
Pengunjung memperhatikan proses produksi kerajinan tangan tenun di Paviliun Indonesia yang berada pada area Pertemuan Tahunan IMF - Bank Dunia di Nusa Dua, Bali (9/10/2018).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Dekorasi Nusantara
Pengunjung berbincang di depan dekorasi Nusantara di Paviliun Indonesia.(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Proyek Infrastruktur
Pengunjung memperhatikan miniatur proyek infrastruktur yang dipamerkan di Paviliun Indonesia.(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Manufaktur Transportasi
Pengunjung mengamati replika hasil industri manufaktur transportasi yang dipamerkan di Paviliun Indonesia.(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Kerajinan tangan khas Indonesia
Pengunjung memperhatikan proses produksi kerajinan tangan khas Indonesia.(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Topeng Panji
Penari dari Sanggar Paripurna Bali mementaskan tarian Topeng Panji di area Paviliun Indonesia.(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Topeng Barong
Perajin membuat topeng Barong di Paviliun Indonesia.(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Alat musik tradisional
Seniman memainkan alat musik Sasando di Paviliun Indonesia.(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Membatik
Perajin membuat contoh kain batik di Paviliun Indonesia.(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Pariwisata Indonesia
Petugas berpakaian adat siap memandu pengunjung untuk mengenalkan pariwisata Indonesia.(KONTAN/Fransiskus Simbolon)

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama seluruh perusahaan negara menyambut lebih dari 15.000 peserta Pertemuan Tahunan International Monetary Fund (IMF) - World Bank (WB) 2018 dalam bentuk Paviliun Indonesia yang terletak di area pertemuan di Nusa Dua, Bali.

Paviliun Indonesia menampilkan banyak hal menarik tentang Indonesia dari segi pembangunan, bisnis, proyek-proyek strategis nasional, wisata hingga kekayaan seni budaya Indonesia.

Tak hanya itu, berbagai faktor pendukung investasi yang dapat menarik para investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia juga ditampilkan dalam showcase hall seluas lebih dari 2.000 meter tersebut.

Dalam pertemuan IMF - Bank Dunia ini, paviliun tersebut menjadi jendela pertama bagi para anggota delegasi yang hadir dalam mengenal Indonesia secara singkat namun dengan informasi yang cukup merepresentasikan segala keunggulan, keindahan dan keunikan Indonesia.

PHOTO STORY LAINNYA