PHOTO STORY / REG

Sisa sejarah kejayaan Marina City Batam

Pesisir pantai
Pemandangan saat matahari tenggelam dari pesisir pantai kawasan Marina City.(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Pintu masuk
Pintu masuk penginapan dan restoran di Marina City.(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Papan petunjuk
Papan petunjuk di salah satu bangunan Marina City.(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Semak belukar
Halaman di antara bangunan Marina City dipenuhi semak belukar.(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Bangunan bertingkat
Bangunan bertingkat bergaya eropa di Marina City.(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Bangunan bertingkat
Salah satu sudut angunan bertingkat di Marina City.(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Sudut Marina City
Salah satu sudut bangunan di Marina City.(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Bangunan bertingkat
Bangunan bertingkat bergaya eropa di Marina City.(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Sudut Marina City
Salah satu sudut halaman di Marina City.(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Pesisir pantai
Meja kursi plastik pengunjung di pesisir pantai kawasan Marina City.(KONTAN/Fransiskus Simbolon)

Sejumlah bangunan bergaya Eropa klasik masih berdiri kokoh di Marina City. Tempat ini dahulu merupakan salah satu kawasan judi terkenal di Sekupang, Batam, dan menjadi tujuan favorit para penjudi asal Singapura dan Jakarta.

Namun seiring bergulirnya waktu, Marina City hanya menyisakan bekas-bekas kejayaannya. Kini Marina City layaknya kota mati dengan gedung-gedung tak terawat, rangka besi, dan semak belukar yang menjadi pagar bangunan-bangunan terbengkelai.

Kehidupan di Marina City berbalik arah saat pemerintah menindak tegas judi. Wilayah yang dulu penuh hiruk pikuk manusia, kini melahirkan suasana 'horor'.

Marina City kini menjadi alternatif tempat wisata bagi pelancong, hanya saja tujuannya bukan berjudi, melainkan mengenal sejarah kejayaan lokasi judi terbesar di Batam.

Naskah dan foto : Fransiskus Simbolon

PHOTO STORY LAINNYA