PHOTO STORY / STYLE

Gerhana bulan Super Blue Blood Moon

Mengabadikan gerhana bulan
Warga mengabadikan fenomena gerhana bulan Super Blue Blood Moon dari kompleks Planetarium Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (31/1). (KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Detik-detik gerhana bulan
Detik-detik fenomena Super Blue Blood Moon terlihat di langit Jakarta, Rabu (31/1).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Detik-detik gerhana bulan
Detik-detik fenomena Super Blue Blood Moon terlihat di langit Jakarta, Rabu (31/1).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Detik-detik gerhana bulan
Detik-detik fenomena Super Blue Blood Moon terlihat di langit Jakarta, Rabu (31/1).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Detik-detik gerhana bulan
Detik-detik terjadi fenomena Super Blue Blood Moon terlihat di langit Jakarta, Rabu (31/1). (KONTAN/Muradi)
Mengabadikan gerhana bulan
Warga mengabadikan fenomena gerhana bulan Super Blue Blood Moon dari kompleks Planetarium Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (31/1). (KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Mengamati gerhana bulan
Petugas mengamati fenomena gerhana bulan Super Blue Blood Moon melalui teleskop Planetarium Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (31/1). (KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Mengabadikan gerhana bulan
Warga mengabadikan fenomena gerhana bulan Super Blue Blood Moon dari layar mobile observatory Planetarium Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (31/1). (KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Mengamati gerhana bulan
Warga mengamati fenomena gerhana bulan Super Blue Blood Moon melalui teleskop Planetarium Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (31/1). (KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Mengabadikan gerhana bulan
Warga mengabadikan fenomena gerhana bulan Super Blue Blood Moon dari layar mobile observatory Planetarium Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (31/1). (KONTAN/Fransiskus Simbolon)

Antusiasme warga terlihat saat harus antre menuju teropong yang disediakan panitia Planetarium Jakarta, Rabu (31/1). Mereka tertarik untuk menyaksikan gerhana bulan total yang dikenal sebagai Super Blue Blood Moon.

Super Blue Blood Moon merupakan fenomena gerhana bulan total dimana Bulan berada pada jarak terdekat dengan Bumi sehingga tampak 14% lebih besar dan 30% lebih terang dari biasanya, dan purnama yang muncul kedua kalinya dalam satu bulan kalender, serta sinar Matahari menembus atmosfer Bumi sebelum sampai ke Bulan.

Editor : Daniel Prabowo

PHOTO STORY LAINNYA