Menapaki pesona Taman Nasional Komodo

Manggarai Barat merupakan wilayah kabupaten yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan deretan kepulauan yang menawan dan mempesona. Kepulauan yang menyimpan peninggalan zaman purba tersebut menjadikan daya tarik sendiri bagi wisatawan.

Banyaknya kepulauan tersebut menjadikan petualangan tersendiri bagi pecinta wisata alam liar, seperti pada Pulau Komodo. Wisatawan dapat melihat langsung kehidupan satwa liar, salah satunya Komodo (Varanus komodoensis) atau disebut juga Ora pada pulau yang memiliki luas wilayah 390 km persegi itu.

Komodo pertama kali didokumentasikan orang Eropa tahun 1910. Namanya meluas setelah tahun 1912, ketika Pieter Antonie Ouwens, direktur Museum Zoologi di Buitenzorg (kini Bogor), menerbitkan jurnal tentang komodo setelah menerima foto dan kulit reptil itu.

Hingga kini reptil yang menghuni habitatnya itu menjadi ikon pariwisata. Bahkan pada tahun 2010 Taman Nasional Komodo masuk dalam jajaran tujuh keajaiban alam dunia (New Seven Wonders of Nature).

Selain Pulau Komodo, wisatawan juga dapat melihat kadal raksasa di Pulau Rinca, pulau yang merupakan bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO. Di pulau ini wisatawan harus berhati-hati karena Komodo di sini terkenal agresif dan sangat liar.

Bagi yang ingin menikmati pemandangan alam yang indah lainnya, bisa mengunjungi salah satu pulau terbesar yaitu Pulau Padar. Di sana wisatawan dapat dimanjakan dengan pemandangannya alam yang indah. Sementara yang suka suasana pantai bisa ke Pulau Kanawa.

Untuk yang ingin menikmati wisata lainya yang lebih menantang atau ekstrem wisatawan dapat menjelajah kawasan Gua Rangko. Bagi wisatawan yang menginap di Labuan Bajo bisa menikmati pemandangan matahari terbenam di Bukit Cinta.

Foto dan Teks: Muhammad Adimaja