PHOTO STORY / INF

Pembangunan PLTA Jatigede

Pembangunan rumah turbin
Petugas PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian tengah Imengontrol proyek pembangunan rumah turbin di PLTA Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Kamis (13/7). (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)
Pembangunan rumah turbin
Pembangunan rumah turbin di PLTA Jatigede Sumedang Jawa Barat, Kamis (13/7). (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)
Pembangunan rumah turbin
Proyek pembangunan rumah turbin di PLTA Jatigede Sumedang Jawa Barat, Kamis (13/7).(KONTAN/Carolus Agus Waluyo)
Penggalian terowongan air
Pekerja mengganti mata bor untuk penggalian terowongan air kawasan PLTA Jatigede, Sumedang, Jawa Barat.(KONTAN/Carolus Agus Waluyo)
Penggalian terowongan air
Petugas mengontrol proyek penggalian terowongan air kawasan PLTA Jatigede, Sumedang, Jawa Barat.(KONTAN/Carolus Agus Waluyo)
Penggalian terowongan air
Petugas mengontrol proyek penggalian terowongan air kawasan PLTA Jatigede, Sumedang, Jawa Barat.(KONTAN/Carolus Agus Waluyo)
Penggalian terowongan air
Petugas PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah I melihat master plan usai mengontrol proyek penggalian terowongan air kawasan PLTA Jatigede, Sumedang, Jawa Bara.(KONTAN/Carolus Agus Waluyo)
Waduk Jatigede
Petugas PLN mengamati waduk Jatigede yang terletak di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (13/7). Luas waduk Jatigede 93,633 km² dengan kapasitas tampung 979,5 juta meter kubik. Bendungan ini menjadi sumber air PLTA Jatigede untuk menghasilkan listrik 2x55 MW.(KONTAN/Carolus Agus Waluyo)
Waduk Jatigede
Pemandangan waduk Jatigede yang terletak di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (13/7). Luas waduk Jatigede 93,633 km² dengan kapasitas tampung 979,5 juta meter kubik. Bendungan ini menjadi sumber air PLTA Jatigede untuk menghasilkan listrik 2x55 MW.(KONTAN/Carolus Agus Waluyo)
Waduk Jatigede
Petugas mengawasi aliran air sungai Cimanuk dari waduk Jatigede yang terletak di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (13/7). Luas waduk Jatigede 93,633 km² dengan kapasitas tampung 979,5 juta meter kubik. Bendungan ini menjadi sumber air PLTA Jatigede untuk menghasilkan listrik 2x55 MW.(KONTAN/Carolus Agus Waluyo)

Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede yang berada di Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, merupakan proyek PLTA pertama dalam program 35.000 megawatt (MW) yang akan selesai dalam waktu dekat. Per-25 Juni 2017, progres pembangunan pembangkit ini telah mencapai 21,84%.

Konstruksi bangunan-bangunan utama PLTA Jatigede yang akan dibangun oleh kontraktor utama dari Sinohydro - PP Consortium ini diantaranya pembangunan power waterway, surge tank, power house, tailrace, Karedok Weir dan Tanggul Karedok.

Beberapa yang baru saja rampung adalah pekerjaan galian, primary support dan dewatering Draft Tube Silo No. 1 dan Silo No. 2 yang nantinya akan menjadi rumah turbin (power house) sebagai penghasil tenaga listrik.

PLTA Jatigede yang berkapasitas 2x55 MW ini rencananya akan memanfaatkan air dari Waduk Jatigede. Air tersebut mengalir menuju power house melalui headrace tunnel yang saat ini progres pembangunannya mencapai 7,77%. Sedangkan untuk mencapai headrace tunnel, telah dibangun terowongan yang dikenal dengan istilah Adit Tunnel No. 2 dimana fungsinya sebagai jalur akses material dan peralatan konstruksi serta jalur inspeksi saat PLTA sudah beroperasi.

Setelah air digunakan untuk memutar turbin di dalam power house, air kemudian dialirkan menuju tailrace shurge shaft yang berfungsi untuk menghilangkan gelombang kejut yang berasal dari turbin. Saat ini tailrace shurge shaft sudah mencapai kedalaman 22,5 meter dari target kedalaman 25,44 meter.

Pembangunan PLTA Jatigede oleh kontraktor utama telah dimulai sejak bulan Oktober 2015 lalu. Dengan progres pekerjaan tersebut di tahun 2017 ini, diharapkan proyek pembangunan PLTA Jatigede dapat rampung sesuai target dan dapat mulai dioperasikan pada tahun 2019.

Naskah dan foto : Carolus Agus Waluyo

PHOTO STORY LAINNYA