PHOTO STORY / PHOTOGRAPHY-PRIZE/

Foto-foto terbaik World Press Photo

Selasa, 14 Februari 2017 oleh : Burhan Ozbilici

World Press Photo of the Year

Mevlut Mert Altintas mengangkat tangan kirinya dan berteriak usai menembak Andrei Karlov, duta besar Rusia untuk Turki di sebuah galeri seni di Ankara.(WPP Foundation via REUTERS/Burhan Ozbilici)

Juara I foto tunggal kategori "Contemporary Issues"

Aktivis Ieshia Evans menyerahkan tangannya untuk ditangkap oleh polisi anti huru-hara saat protes terhadap kebrutalan polisi di luar kantor kepolisian Baton Rouge, Louisiana, AS.(REUTERS/JONATHAN BACHMAN)

Juara I foto tunggal kategori "People"

Maha (5 tahun) berbaring di kamp pengungsi Debaga, Irak, setelah keluarganya meninggalkan rumah di Hawija, Mosul, akibat ketakutan akan ISIS dan kekurangan makanan.(WPP Foundation via REUTERS/Magnus Wennman)

Juara I foto tunggal kategori "Daily Life"

Di sebuah rumah sakit, Najiba memangku keponakannya, Shabir (2) yang terluka akibat ledakan bom di Kabul, Afghanistan.(WPP Foundation via REUTERS/Paula Bronstein)

Juara I foto tunggal kategori "General News"

Ekspresi bocah warga Gogjali, Mosul, saat Pasukan Operasi Khusus Irak menggeledah rumah-rumah untuk mencari barang bukti dan anggota ISIS.(WPP Foundation via REUTERS/Laurent Van der Stockt)

Juara I foto tunggal kategori "Nature"

Seekor penyu terjerat dalam jala nelayan di lepas pantai Tenerife, Canary Islands, Spanyol.(WPP Foundation via REUTERS/Francis Perez)

Juara I foto tunggal kategori "Sport"

Joki Nina Carberry terlempar dari kudanya, Sir Des Champs saat jatuh di kejuaraan kuda Grand National Meeting di Aintree Racecourse, Liverpool, Inggris.(WPP Foundation via REUTERS/Tom Jenkins)

Juara I kategori "Long-term Projects"

Warga berlari dari rumah yang terbakar akibat serangan udara di desa Luhanskaya, Ukraina. (WPP Foundation via REUTERS/Valery Melnikov)

Seperti telah diduga sejumlah pewarta foto di Indonesia, peristiwa pembunuhan dubes Rusia untuk Turki Andrei Karlov layak menjadi representasi wajah kekerasan yang menggejala di seantero belahan dunia.

Peristiwa tragis yang terjadi dalam sekejapan mata di suatu galeri di Ankara pada malam 19 Desember itu akhirnya dicuplik dewan juri kontes World Press Photo (WPP) sebagai Foto Terbaik Dunia sepanjang tahun 2016.

Pewarta foto senior Turki, Burhan Ozbilici, yang bekerja untuk kantor berita Associated Press (AP), berhasil membidik rangkaian peristiwa sadis itu dalam jarak dekat, tepat di hadapan podium yang kala itu menjadi pentas pusat perhatian saat dubes kawakan Rusia tengah menyampaikan sambutan pembukaan pameran foto tentang Turki yang diabadikan sejumlah fotografer Rusia.

Imaji yang diabadikan Burhan memperlihatkan momentum puncak saat seorang polisi yang sedang cuti, Mevlut Mert Altintas, mengangkat tangan kirinya dan berteriak, "Kenanglah Aleppo, ingatlah Syria". Di tangan kanannya tergenggam sepucuk pistol setelah digunakannya untuk membantai Karlov yang terbujur tak bernyawa di lantai galeri.

Para kampiun foto jurnalistik sepanjang 2016 dalam WPP merupakan bagian dari 80.408 foto yang diterima panitia, yang diabadikan 5.034 pewarta foto dari 125 negara.

Seperti yang sudah-sudah, kontes WPP selalu menjadi suara bagi para pewarta foto dunia.

Naskah: ANTARA FOTO/Oscar Motuloh
Editor: Daniel Prabowo