PHOTO STORY / REGIONAL

Aksi tatung pada peringatan Cap Go Meh

Aksi tatung
Atraksi tatung pada perayaan Cap Go Meh di Jakarta, Minggu (12/2).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Aksi tatung
Atraksi tatung pada perayaan Cap Go Meh di Jakarta, Minggu (12/2).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Aksi tatung
Atraksi tatung pada perayaan Cap Go Meh di Jakarta, Minggu (12/2).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Aksesori tatung
Ragam aksesori yang dikenakan seorang tatung pada perayaan Cap Go Meh di Jakarta, Minggu (12/2).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Aksi tatung
Atraksi tatung pada perayaan Cap Go Meh di Jakarta, Minggu (12/2).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Aksi tatung
Atraksi tatung pada perayaan Cap Go Meh di Jakarta, Minggu (12/2).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Aksi tatung
Atraksi tatung pada perayaan Cap Go Meh di Jakarta, Minggu (12/2).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)

Kemeriahan rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek 2568 terus berlanjut hingga Cap Go Meh atau perayaan hari ke-15 bulan pertama Imlek. Cap Go Meh juga menjadi hari terakhir dari rangkaian masa perayaan Imlek bagi komunitas Tionghoa.

Festival Cap Go Meh sangat bervariasi. Salah satu dari sekian banyak seni budaya Dayak yang mempunyai ciri khas dan menjadi acara andalan masyarakat Singkawang dalam merayakan Cap Go Meh adalah atraksi Tatung.

Tatung sendiri dalam bahasa Hakka berarti orang yang dirasuki roh, dewa, leluhur, atau kekuatan supranatural. Seorang Tatung yang sedang kemasukan roh melakukan atraksi seperti menusuk jarum baja di pipinya, dan lain sebagainya.

Masyarakat Jakarta sekarang tidak perlu pergi jauh-jauh ke Singkawang untuk menyaksikan atraksi dan pawai Tatung. Pengelola pusat perbelanjaan Seasons City Trade Mall, Jakarta Barat, Minggu (12/2), menyelenggarakan perayaan Cap Go Meh 2568 dengan atraksi tersebut.

Foto-foto: Fransiskus Simbolon
Editor: Daniel Prabowo

PHOTO STORY LAINNYA