PHOTO STORY / RETAIL

Harga Rokok Terus Naik, Kios Tembakau Tingwe Makin Menjamur

Kios tembakau
Pedagang menunjukkan cara melinting rokok pada sebuah gerai tembakau rajangan di Jakarta, Senin (13/5/2024).(KONTAN/Cheppy A. Muchlis)
Kemasan tembakau
Pedagang menunjukkan sejumlah kemasan tembakau rajangan di Jakarta, Senin (13/5/2024).(KONTAN/Cheppy A. Muchlis)
Aneka rasa tembakau
Pedagang menata kotak berisi berbagai jenis dan cita rasa tembakau rajangan yang dijual untuk rokok linting pada sebuah gerai di Jakarta, Senin (13/5/2024).  (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)
Rokok tingwe
Pedagang menunjukkan cara melinting rokok pada sebuah gerai tembakau rajangan di Jakarta, Senin (13/5/2024).(KONTAN/Cheppy A. Muchlis)
Rokok tingwe
Pedagang menunjukkan cara melinting rokok pada sebuah gerai tembakau rajangan di Jakarta, Senin (13/5/2024).(KONTAN/Cheppy A. Muchlis)
Kemasan tembakau
Pedagang menunjukkan sejumlah kemasan tembakau rajangan di Jakarta, Senin (13/5/2024).(KONTAN/Cheppy A. Muchlis)

Beberapa tahun terakhir, tren konsumsi produk tembakau telah mengalami perubahan. Selain maraknya penggunaan rokok elektrik, sebagian perokok juga meninggalkan rokok bermerek lalu beralih ke rokok linting.

Kegiatan merokok ini biasa disebut tingwe alias ngelinting dhewe, atau menggulung tembakau rajang kering dengan kertas secara mandiri. Saat ini rokok tingwe mulai digandrungi anak muda.

Fenomena ini diduga muncul sebagai imbas dari naiknya tarif cukai sejak awal tahun 2022. Rokok konvensional kemasan terus mengalami kenaikan harga, terutama produk sigaret kretek mesin.

Kios penjualan tembakau untuk tingwe pun makin menjamur. Berbagai jenis tembakau rajangan dijual dengan beragam kualitas dan cita rasa, seperti rasa buah hingga aneka minuman segar.

Pewarta Foto: Cheppy A Muchlis
Editor: Daniel Prabowo

PHOTO STORY LAINNYA