PHOTO STORY / CHRISTMAS-SEASON/SANTA

Sekolah menjadi Sinterklas

Senin, 21 November 2016 oleh : CHRISTINNE MUSCHI

Pertunjukan Sinterklas

Santa Leon McBryde berlatih untuk pertunjukan saat mengikuti kelas di Charles W. Howard Santa Claus School.(REUTERS/CHRISTINNE MUSCHI)

Kelas menjadi Sinterklas

Para siswa tertawa saat mengikuti kelas di Charles W. Howard Santa Claus School.(REUTERS/CHRISTINNE MUSCHI)

Belajar menari

Santa Glenn Johnson dari Woodstock, Georgia mempelajari tarian baru.(REUTERS/CHRISTINNE MUSCHI)

Kelas make-up

Santa Holmes Kimble dari Kota Farmer, Illinois, belajar menerapkan riasan wajah Santa.(REUTERS/CHRISTINNE MUSCHI)

Kelas make-up

Santa Lamar May dari Dallas, Georgia ditunjukkan bagaimana untuk merapikan jenggot dan kumisnya.(REUTERS/CHRISTINNE MUSCHI)

Mengukur kostum

Santa Jack Bradley dari Iron Ridge, Wisconsin mengukur kostum Sinterklas yang tepat.(REUTERS/CHRISTINNE MUSCHI)

Belajar teknik pernapasan

Para Santa mempelajari teknik pernapasan dalam kelas Charles W. Howard Santa Claus School.(REUTERS/CHRISTINNE MUSCHI)

Kepala sekolah

Thomas Valent, Kepala sekolah Charles W. Howard Santa Claus School duduk di Kursi Santa.(REUTERS/CHRISTINNE MUSCHI)

Karyawisata

Para Santa berada di dalam bus untuk karyawisata dari Charles W. Howard Santa Claus School.(REUTERS/CHRISTINNE MUSCHI)

Belanja mainan anak

Santa Fred Osther dari Oslo, Norwegia berbelanja mainan anak di gerai Toys R Us saat karyawisata.(REUTERS/CHRISTINNE MUSCHI)

Menarik janggut Santa

Claire, seorang anak berusia lima tahun menarik janggut Santa Barry Westmoreland dari Germanton, North Carolina saat para Santa mengadakan karyawisata di gerai Toys R Us.(REUTERS/CHRISTINNE MUSCHI)

Dekorasi Natal

Santa Paul Fanning dari Tyler, Texas beristirahat dalam ruangan dengan dekorasi Natal di Charles W. Howard Santa Claus School.(REUTERS/CHRISTINNE MUSCHI)

Ada yang menarik di Kota Midland, Michigan, Amerika Serikat. Pada kota kecil tersebut terdapat Charles W. Howard Santa Claus School, sebuah sekolah atau tempat kursus untuk menjadi Santa Klaus alias Sinterklas.

Setiap tahunnya, sekitar 200 Santa dan Mrs. Claus datang dari seluruh Amerika Serikat, Kanada, bahkan Denmark dan Norwegia ke sekolah ini. Pelatihan untuk menjadi Sinterklas tergolong singkat, hanya tiga hari.

Mereka diberi beragam pelajaran seperti membuat mainan dari kayu, belajar mendongeng, pendidikan mengenai merawat rusa, dan yang paling penting, menyebarkan semangat Natal.

Sumber: Reuters
Editor: Daniel Prabowo