Anggaran Proyek MRT Fase 2 Bengkak Menjadi Rp 25,3 Triliun

Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) Silvia Halim menyatakan terjadi peningkatan anggaran untuk proyek MRT Jakarta Fase 2 dari yang sebelumnya Rp 22,6 triliun menjadi Rp 25,3 triliun.

Pembengkakan ini disebabkan perubahan panjang jalur. Sebelumnya pada 2018, pembangunan direncanakan sepanjang 7,8 kilometer dengan tujuh stasiun underground dan satu stasiun on ground serta Depo, dimulai dari Bundaran HI sampai Kampung Bandan.

Kini, pembangunan dilakukan sepanjang 12,3 km dengan sembilan stasiun underground dan satu stasiun on ground serta Depo. Dimulai dari Bundaran HI sampai Kampung Bandan dan Kota sampai Ancol Barat.

Selain itu terdapat kenaikan harga rata-rata bahan baku material lebih dari 50% sejak 2018 karena krisis rantai pasok, dan permintaan tinggi sehubungan dengan pemulihan pascapandemi.

Pewarta Foto: Fransiskus Simbolon
Editor: Daniel Prabowo