PHOTO STORY / NAS

Inflasi September 2022 Diperkirakan Capai 1,38% Efek Kenaikan Harga BBM

Rabu, 14 September 2022 oleh : Fransiskus Simbolon

Pedagang pasar

Pedagang menyiapkan kebutuhan pokok yang dijual di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2022).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)

Pasar tradisional

Pedagang menyiapkan kebutuhan pokok yang dijual di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2022).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)

Bawang merah

Pedagang menunggu calon pembeli kebutuhan pokok yang dijual di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2022).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)

Menunggu pelanggan

Pedagang menunggu calon pembeli kebutuhan pokok yang dijual di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2022).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)

Pasar tradisional

Warga melintasi kios penjualan kebutuhan pokok di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2022).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)

Bawang merah

Pedagang melayani pembeli kebutuhan pokok di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2022).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)

Kementerian Keuangan memproyeksikan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) akan mengerek inflasi bulanan pada September 2022 sebesar 1,38% month to month (MoM).

Meski inflasi pada September meningkat, diharapkan pergerakan pola inflasi di bulan berikutnya akan kembali normal pada November 2022.

Laju inflasi Oktober diperkirakan sebesar 0,45% dan November akan turun menjadi 0,27%.

Kemenkeu juga memproyeksi inflasi sepanjang 2022 berada dalam rentang 6,3% sampai 6,7%, naik dari perkiraan awal yang sebesar 3,5% hingga 4,5% seiring dengan naiknya harga BBM.

Pewarta Foto: Fransiskus Simbolon
Editor: Daniel Prabowo