PHOTO STORY / RETAIL

Fenomena thrifting atau membeli pakaian bekas menjadi tren saat pandemi

Melayani pelanggan
Pedagang melayani pembeli pakaian bekas yang dijual di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (12/10/2021).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Menanti pelanggan
Pedagang menanti kedatangan pembeli pakaian bekas yang dijual di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (12/10/2021).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Memilih baju bekas
Pedagang memilih pakaian bekas untuk dijual kembali di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (12/10/2021).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Memilih baju bekas
Pengunjung memilih pakaian bekas yang dijual di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (12/10/2021).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Memilih topi
Pengunjung memilih topi yang dijual di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (12/10/2021).(KONTAN/Fransiskus Simbolon)
Melayani pelanggan
Pedagang melayani pembeli pakaian bekas yang dijual di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (12/10/2021).  (KONTAN/Fransiskus Simbolon)

Tren membeli baju bekas atau yang kini dikenal sebagai fenomena thrifting kembali booming. Dampaknya pun langsung dirasakan para pedagang Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Berkurangnya pendapatan masyarakat akibat pandemi membuat tren thrifting menjadi alternatif untuk menghemat pengeluaran.

Tidak seperti yang dialami oleh bisnis ritel busana baru yang menurun, para pedagang pakaian bekas justru mengakui peningkatan pendapatan di masa pandemi Covid-19 ini. Mereka juga menempuh strategi penjualan online untuk meningkatkan pemasaran.

Selain harganya yang lebih miring, thrifting juga dapat membantu mengurangi limbah tekstil dalam hal ini dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan.

Pewarta Foto: Fransiskus Simbolon
Editor: Daniel Prabowo

PHOTO STORY LAINNYA